Wisata Ziarah Makam Pamijahan |
Tasikmalaya, kota yang dikenal dengan julukan Mutiara dari Priangan Timur, Delhi Van Java dan Kota Santri tentunya yang paling familiar. Wajar rasanya bila kota dimana saya terlahir ini mendapat julukan Kota Santri, why? karena di Tasikmalaya tersebar sangat banyak pondok pesantren dan rata-rata warganya pernah nyantri dipondok, atau sekedar mengaji di Masjid-masjid daerahnya sendiri. Dari sekian banyak pesantren yang ada di Tasik, ada beberapa yang paling terkenal dan paling besar antara lain; Pesantren Pahlawan Indonesia KH Zainal Mustafa, PP Suryalaya, PP Cipasung dan PP Miftahul Huda Manonjaya. Tidak heran memang karena daerah ini juga menjadi salah satu titik penyebaran Islam.
Pintu masuk Makam Waliyullah Syekh Abdul Muhyi |
Di balik semua itu, Tasikmalaya menyimpan sebuah makna. Tasikmalaya menjadi salah satu dari tiga destinasi wisata ziarah terbesar di Jawa Barat. Di Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, terdapat wisata ziarah Makam dan Gua Safarwadi Pamijahan, lokasi ini menjadi salah satu destinasi ziarah yang terbesar di
Jawa Barat bro. Konon di dalam Gua Safarwadi ada sebuah lubang yang tembus
'menuju Makkah'.
Setiap hari, Makam Pamijahan ini selalu ramai dikunjungi para Ziarawan dari berbagai Kota dan Provinsi. Seperti yang terlansir dalam situs resmi Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, Senin (30/7/2012), Pamijahan merupakan gua alam dan makam dari seorang penyebar Islam, Waliyullah Safarwadi (Kanjeng Syekh Abdul Muhyi). Gua Pamijahan itu sendiri berada tidak jauh dari makam.
Setiap hari, Makam Pamijahan ini selalu ramai dikunjungi para Ziarawan dari berbagai Kota dan Provinsi. Seperti yang terlansir dalam situs resmi Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, Senin (30/7/2012), Pamijahan merupakan gua alam dan makam dari seorang penyebar Islam, Waliyullah Safarwadi (Kanjeng Syekh Abdul Muhyi). Gua Pamijahan itu sendiri berada tidak jauh dari makam.
Gerbang masuk Goa Safarwadi, Pamijahan |
Makam Pamijahan memiliki tiga lapis area. Area pertama adalah bagian luar bangunan utama yang memiliki sekitar 24 makam dan lapisan kedua sekitar 11 makam dari sanak keluarga Waliyullah di Pamijahan. Pada bangunan utama terdapat satu makam utama, yaitu makam Syekh Abdul Muhyi yang ditutup dengan dinding.
Sedangkan untuk Gua Safarwadi Pamijahan yang berada di Kaki Gunung Mujarod ini, lokasinya tidak jauh dari makam Waliyullah. Sama seperti gua pada umumnya, stalakmit dan stalaktit memenuhi hampir seluruh permukaan gua. Satu hal menarik banyak peziarah ingin masuk ke dalam Gua Pamijahan adalah untuk mencoba 'Kopiah Haji', yaitu lekukan-lekukan bulat atap Goa yang menyerupai peci yang konon jika ada yang pas saat berdiri, Insya Allah akan bisa Naik Haji.
Ada juga lubang-lubang yang dikisahkan menjadi 'jalan tembus menuju Banten, Cirebon, sampai Makkah'. Lubang menuju Mekkah Gua Pamijahan dibiarkan terbuka dan menjadi destinasi ziarah yang bisa dilihat oleh siapapun, berbeda dengan Masjid Keraton Buton di Sulawesi Tengah yang menutup lubang menuju Mekkahnya.
Sedangkan untuk Gua Safarwadi Pamijahan yang berada di Kaki Gunung Mujarod ini, lokasinya tidak jauh dari makam Waliyullah. Sama seperti gua pada umumnya, stalakmit dan stalaktit memenuhi hampir seluruh permukaan gua. Satu hal menarik banyak peziarah ingin masuk ke dalam Gua Pamijahan adalah untuk mencoba 'Kopiah Haji', yaitu lekukan-lekukan bulat atap Goa yang menyerupai peci yang konon jika ada yang pas saat berdiri, Insya Allah akan bisa Naik Haji.
Ada juga lubang-lubang yang dikisahkan menjadi 'jalan tembus menuju Banten, Cirebon, sampai Makkah'. Lubang menuju Mekkah Gua Pamijahan dibiarkan terbuka dan menjadi destinasi ziarah yang bisa dilihat oleh siapapun, berbeda dengan Masjid Keraton Buton di Sulawesi Tengah yang menutup lubang menuju Mekkahnya.
Kopiah Haji di Goa Safarwadi, pamijahan |
Sejarah Gua Safarwadi Pamijahan memang lekat dengan ajaran Islam. Dahulu gua ini digunakan sebagai tempat persembunyian para Syeikh/Ulama. Ajaibnya lagi, gua Safarwadi memiliki mata air yang jernih dan tak pernah surut. Dinamakan mata air zam-zam (beda sama yang di Mekah ya hehe), para Peziarah biasanya membawa wadah/botol untuk mengisi air dari situ, atau bisa juga membeli dari penyedia yang ada di area air zam-zam itu.
Itulah salah satunya yang mengantarkan Gua Pamijahan sebagai primadona destinasi wisata ziarah di kawasan Tasikmalaya dan Jawa Barat.
Itulah salah satunya yang mengantarkan Gua Pamijahan sebagai primadona destinasi wisata ziarah di kawasan Tasikmalaya dan Jawa Barat.
Akhirnya saya sampai juga ketempat ini
ReplyDeleteGimana kesannya gan 😁
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteTerimakasih :)
ReplyDeleteSama-sama ^.^
Deletesaya pernah ke goa ini tahun 1995an...
ReplyDeleteAyo gan dtg lg..
Deletedulu beberapa kali kesini kalo perjalanan ziaroh wali songo,, pas masih sekolah MI,, tahun berapa ya dulu..?? lupa :D
ReplyDeleteBlm ksini lg ya.. ayo ziarah lg masbro^^
Deletehallo juga^^
ReplyDeleteblm da seminggu yg lalu sya sudah menampaki tempat ini ?
ReplyDeleteUdah lama bgt gk ziarah ke makam waliyullah pamijahan 😭😭😢😢😢
ReplyDelete